Jakarta, Aktual.co — Tiga bencana udara (pesawat) Malaysia dalam satu tahun terakhir memicu beberapa teori konspirasi.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, beberapa penjelasan aneh dibahas oleh teori konspirasi, antara lain bahwa kelompok teroris mengumpulkan pesawat untuk kemudian digunakan sebagai rudal, negara adidaya dunia melakukan terorisme ekonomi terhadap Asia, dan seorang jenius yang berniat jahat menguji kemampuannya.
Teori bahwa penumpang QZ8501 menjadi korban teroris juga muncul di internet, seperti yang terjadi pada MH370.
Namun, setelah pesawat menghilang, agen Amerika Serikat mencari tahu dan tak menemukan adanya tanda-tanda ancaman teroris.
Perdana Menteri Tony Abbot menyebutkan bahwa peristiwa hilangnya AirAsia bukanlah misteri seperti hilangnya MH370 dan tidak seperti MH17 yang ditembak jatuh. Namun, hingga pesawat belum ditemukan masih mengundang tanya ‘apa yang terjadi?’
CEO AirAsia Tony Fernandes menyatakan AirAsia telah mengangkut 220 juta penumpang dalam 13 tahun, dan tak pernah merenggut nyawa.
Artikel ini ditulis oleh: