Jakarta, Aktual.co — Di tengah gejolak industri penerbangan dunia yang mengalami turbulensi, PT Garuda Indonesia Tbk akan menerapkan program Quick Wins dalam rangka untuk meningkatkan kinerja.

“Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, harga bahan bakar yang sebelumnya sempat mencapai harga tertinggi, serta aspek regulatory yang kurang kondusif terhadap industri penerbangan, telah memberi dampak yang luar biasa terhadap kinerja perusahaan-perusahaan penerbangan internasional termasuk Garuda Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di Garuda City Center, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/12).

Untuk itu, lanjutnya, Garuda Indonesia akan melaksanakan strategi Peningkatan ‘Revenue Generator’ dimana seluruh potensi yang dapat meningkatkan revenue perusahaan akan dimaksimalkan. Lalu Restructure ‘Cost Driver’ dimana Garuda akan melakukan penataan an restrukturisasi biaya sehingga dapat dicapai efisiensi yang tinggi.

“Selain itu, Aspek ‘refinancing’ dimana Garuda akan menerapkan berbagai langkah dan strategi menyangkut aspek keuangan, sehingga kondisi finansial perusahaan terjaga,” ujar mantan Dirut Citilink itu.

Strategi tersebut akan dilaksanakan dalam program ‘Quick Wins’ yang menjadi tiga pilar utama jangka pendek yang meliputi Restrukturisasi Network, Fleet Management serta Penurunan Overhead.

Artikel ini ditulis oleh: