Jakarta, Aktual.co — Korea Selatan menawarkan kelanjutan pembicaraan tinggi dengan Korea Utara terkait berbagai isu, pada bulan depan.
Menteri Unifikasi Ryoo Kihl-Jae berharap terwujudnya ‘reuni keluarga’ yang dipisahkan oleh perang Korea ini.
“Korea Utara dan Korea selatan harus bertemu muka dengan muka untuk menyusun rencana unifikasi damai,” kata Ryoo, seperti dilansir dari BBC News.
Berdasarkan tujuan tersebut, Korsel membuat proposal resmi ke pemerintahan Korut untuk melakukan pembicaraan tentang keprihatinan bersama antara Utara dan Selatan.
Korsel dan Korut sebelumnya berperang sejak 1950-1953. Konflik berakhir dengan gencatan senjata, dan bukan perjanjian damai.

Artikel ini ditulis oleh: