Jakarta, Aktual.co —Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengajukan anggaran sekitar Rp 1,426 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.
Anggaran itu bakal diprioritaskan untuk mendanai pembebasan tanah dan pembangunannya.
Ditemui di Balaikota DKI, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengatakan segala hal terkait penganggaran akan dilakukan melalui sistem e-katalog. 
“Jadi supaya lebih jelas dan akurat. Tidak ada saling kecurigaan,” ujar dia, Senin (29/12).
Diakuinya, di pelaksanaan program tahun ini ada beberapa yang tidak terlaksana. Alasannya, kekurangan anggaran penertiban. 
Tak mau terulang, Nandar akan mengandalkan swasta dalam pelaksanaan program di 2015. “Jadi tidak mengandalkan dari APBD saja.”
Targetnya, jumlah lahan bertambah sekitar 50 hektar tiap tahunnya. “40 hektar untuk taman dan jalur hijau, 10 hektar untuk makam.”
Terkait pelanggaran masyarakat yang mendirikan bangunan ilegal di atas lahan jalur hijau, Nandar berjanji pihaknya tak lagi lakukan tindakan koersif (keras). Melainkan dengan mengajak mereka yang melanggar untuk menertibkan diri sendiri.
“Yang tidak tertib dan melanggar, kami siap membantu untuk menertibkan.” 

Artikel ini ditulis oleh: