Jakarta, Aktual.co — Jejaring online Microsoft untuk konsol gaming Xbox pulih kembali untuk hampir sepenuhnya beroperasi lagi pad Jumat (26/12) waktu AS, setelah sebuah serangan peretasan terkoordinasi pada Hari Natal menyerang sejumlah situs, sedangkan jejaring online PlayStation milik Sony masih tak bisa berfungsi.

“Gangguan itu mulai terjadi pada Hari Natal,” kata PlayStation dan Xbox via Twitter seperti dikutip AFP, Minggu (28/12). Keduanya berjuang keras memungsikan kembali layanannya.

Sebuah pesan yang tertera pada laman status Xbox Jumat pagi waktu AS telah menaikkan status layanan ke “limited” (terbatas) yang menandakan tim teknik telah mulai berhasil memulihkan operasi dan menjejak masalahnya.

Sebaliknya, PlayStation meminta penggunanya untuk bersabar. “Kami tengah memulihkan layanan jaringan secara penuh untuk semua platform, terima kasih atas kesabaran Anda,” kata PlayStation dalam Twitter.

Satu pengguna baru Twitter bernama “Skuat Kadal” mengaku bertanggung jawab atas serangan siber itu, dengan mengklaim punya kaitan kebangsaan.

Nama penyerang sama dengan peretas yang membobol Sony beberapa waktu lalu, kendati tak mungkin bisa memerifikasi keaslian akun Twitter. Akun ini sendiri hanya aktif Rabu (25/12) waktu AS.

Belum lama bulan ini Sony mengalami serangan siber canggih yang sukses mencuri banyak sekali data dari server-servernya.

AS menuduh Korea Utara sebagai pelakunya karena negara ini dianggap marah atas ditayangkannya film produksi Sony, The Interview, yang memparodikan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.

Setelah membatalkan pemutaran perdana film ini 25 Desember, Sony lalu merilis secara terbatas di sejumlah kecil bioskop di AS, serta lewat online, antara lain Xbox dan PlayStation.

Artikel ini ditulis oleh: