Jakarta, Aktual.co — Ukraina dan para pemberontak pro Rusia siap merampungkan pertukaran ratusan tawanan sebagai bagian dari dorongan baru bagi perdamaian, kendati Kiev memutus hubungan transportasi penting ke Krimea.
Pertukaran tawanan itu mulai berlangsung Jumat di satu tempat gelap dan terisolasi di Donetsk, benteng pemberontak, di bagian timur Ukraina. Sementara para perunding dari kedua pihak mengadakan pembicaraan video di Skype untuk menghidupkan kembali negosiasi yang terkendala.
Sebanyak 222 gerilyawan dan 145 prajurit Ukraina ditukar. Lima prajurit lagi akan diserahkan ke Ukraina dari Provinsi Lugansk, yang juga memisahkan diri dan merupakan tetangga Donetsk.
Pembicaraan yang dimediasi oleh utusan Eropa dan Rusia di Minsk, diharapkan memuluskan jalan bagi babak akhir dan penandatanganan persetujuan perdamaian komprehensif.
Artikel ini ditulis oleh: