Jakarta, Aktual.co —Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menaikkan status Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, dari Waspada (level dua) menjadi Siaga (level tiga).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, kenaikan status Gunung Soputan didasarkan pada pengamatan visual, di mana terlihat asap berwarna tipis-sedang dengan ketinggian 50-200 meter dari bibir kawah. Bukan hanya itu, kegempaan Gunung Soputan juga mengalami peningkatan.

“Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 6,5 km dari puncak Gunung Soputan. Untuk proses evakuasi belum ada, karena jarak penduduk terdekat masih dalam batas aman,” ungkap Sutopo, Sabtu (27/12).

Dengan naiknya status Gunung Soputan, setidaknya ada enam gunung aktif yang berstatus Siaga. Namun, kenaikan status beberapa gunung tidak terjadi secara bersamaan. Keenam gunung yang berada pada status siaga adalah Gamalama, Slamet, Sinabung, Karangetang, Lokon, dan Soputan.

“Lokon berstatus Siaga sejak 24 Agustus 2011 hingga sekarang, Karangetang sejak 3 September 2013, sedangkan Gunung Gamalama 18 Desember 2014, Gunung Slamet 12 Agustus 2014, dan Gunung Sinabung 8 April 2014,” papar Sutopo.

Status Siaga sendiri artinya gunung sedang bergerak ke arah letusan, adanya peningkatan intensif seismik, dan semua data menunjukkan aktivitas segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana.

Artikel ini ditulis oleh: