Medan, Aktual.co —Sejumlah tokoh di Sumatera Utara deklarasikan lembaga Presidium Pemantau Parlemen Sumatera Utara. Lembaga itu dibentuk guna mengawasi kinerja anggota dewan di Sumatera Utara.
Salah satu pimpinan presidium, Saharuddin, mengatakan ketimpangan di DPRD Sumatera Utara sudah bukan rahasia lagi. Kata dia, komitmen anggota dewan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat masih dipertanyakan.
“Kita juga berharap forum ini bisa menjadi mitra sama-sama melakukan fungsi kontrol untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat,” ujar dia, dalam keterangan pers usai diskusi akhir tahun potret wakil rakyat di Medan, Sabtu (26/12).
Saharuddin yang menjabat sebagai Ketua Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbraksu) itu, ke depannya lembaga presidium itu secara konkrit akan melibatkan diri dalam berbagai hal menyangkut kepentingan rakyat di Sumut.
“Kita akan memantau penyusunan anggaran. Mulai dari pembahasan Musrembang (Musyawaran Perencanaan Pembangunan). Itu akan kita lakukan sejak pembahasan RAPBD nanti,” ujarnya.
Selain soal anggaran, pemantauan juga akan dilakukan terkait prioritas rencana pembangunan dan penegakkan hukum oleh eksekutif di Sumut.
Ikut menambahi, Tajudin dari LAKI P 45 Medan menuturkan lembaga presidium itu nantinya tidak saja memantau kinerja DPRD Sumut saja. Namun juga kinerja DPRD di tingkat Kabupaten Kota.
“Secara struktural ada di Sumatera Utara. Tim ini dibentuk dengan kepengurusan secara periodik. Kita berharap tim ini bisa melakukan sesuatu yang sifatnya sebagai fungsi kontrol terhadap kinerja parlemen untuk sumut secara menyeluruh,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















