Malang, Aktual.co — Bengkel las Talun Jaya yang terletak di jalan Kyai Hasyim Asyari Gg VI No 28 E pada sekitar pukul 08.00 WIB habis terbakar, Jum’at (26/12) di Malang, Jawa Timur
Pantauan di lapangan Material las dan tabung gas habis terbakar api, disamping itu, ada dua kendaraan masing-masing satu buah mobil Zebra Espass Nopol N 415 BA dan satu sepeda motor Honda Astrea milik karyawan ludes dilalap si jago merah.
Api yang membakar bengkel las langsung menyambar percetakan Bintang Tiga yang tepat berada disebelahnya.
“Kejadian tepat jam 8 ada yang minta tolong dan mengeluarkan pasir, saya juga gak berani mendekat, lalu minta tolong telepon,” kata saksi mata, Estin.
Estin menambahkan, salah satu pegawai bernama Solichin, mengalami luka bakar dan langsung terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan tercepat.
Sementara itu, Haris Budiman mengatakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah karena telah menghabiskan mobil dan beberapa peralatan las.
“Ratusan juta kerugiannya, saya masih gak bisa menghitung,” kata Haris.
Awal mula kejadian pada saat salah satu pegawai menuangkan tiner pada cat, namun diluar dugaan tiner tersebut disambar percikan api dari mesin Grindo yang digunakan pekerja untuk membersihkan sisa las pada pagar.
“Ada tiner yang dituangkan, lalu tersambar percikan api,” tutur Haris Budiman beberapa menit lalu.
Tiner yang terbakar lalu menyambar beberapa gas elpiji yang ada dilokasi lalu merantak menghanguskan mobil dan sepeda motor. Nahasnya, api juga merembet kepada percetakan yang berada disebelahnya dan menghanguskan alat percetakan.
“Api membumbung ke atas saat meledak,” timpalnya.
Terpisah, Kanit Identifikasi Polres Malang Kota, Ipda Subandi yang juga turun ke lokasi kebakaran mengaku masih melakukan identifikasi terkait penyebab utama kebakaran.
“Nanti ada tim yang akan identifikasi penyebab pasti kebakaran, dugaan awal dari alat grindo untuk membersihkan sisa las,” kata Ipda Subandi.
Subandi juga membantah kebakaran terjadi karena adanya aksi ilegal pengoplosan gas elpiji di dalam bengkel las tersebut. “Gak ada pengoplosan, kebakaran karena percikan api yang menyambar tiner,” tegas Ipda Subandi

Artikel ini ditulis oleh: