Jakarta, Aktual.co — Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir menyorot rendahnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang.
“Kita menerima banyak keluhan tentang rendahnya kualitas pelayanan di rumah sakit itu,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis (25/12).
Beberapa hal yang sering dikeluhkan pasien adalah sering terjadinya kekosongan obat pada apotik yang dimiliki rumah sakit, sehingga pasien harus mencari obat di luar rumah sakit.
“Inikan menjadi masalah, bagaimana orang mau berobat kalau obatnya tidak tersedia,” katanya.
Selain obat yang sering tidak tersedia, keluhan lain yang banyak diutarakan oleh masyarakat adalah lambannya pelayanan dari rumah sakit karena perawat atau dokter yang akan menangani pasien sering tidak berada di tempat.
“Kita ingin memberikan pelayanan dan penanganan yang cepat, tepat, akurat dan prosedural, tapi dokter atau perawat sering tidak ada di tempat,” katanya. Untuk mengatasi masalah ini, ia telah menyarankan kepada manajemen rumah sakit agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, misalnya dengan meniadakan pengadaan yang bersifat fisik dan mendahulukan kebutuhan yang mendesak, seperti pengadaan obat-obatan.
“Khusus untuk tenaga medis, dokter atau perawat yang tidak disiplin harus diberikan sanksi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















