Banda Aceh, Aktual.co — Banjir di Kabupaten Aceh Utara semakin meluas. Informasi yang dihimpun Aktual.co, Kamis (25/12) menyebutkan meluapnya Sungai Keureuto di kawasan itu mengakibatkan tanggul jebol. Warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) itu pun, diminta untuk mengungsi.
“Ada dua titik tanggul jebol di Kecamatan Samudera. Kami sudah diminta siaga dan jika ketinggian air sudah masuk ke permukiman, kami diminta mengungsi ke tempat yang aman,” sebut Jafaruddin Yusuf, warga Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Disebutkan, pihaknya berharap Pemkab setempat segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut. Sehingga, air tidak merendam pemukiman penduduk.
Selain itu, Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar menyebutkan banjir yang terjadi lebih sepekan ini semakin meluas. Saat ini, sambung Munawar, 24 kecamatan dari 27 kecamatan di kabupaten itu terendam banjir.
“Puluhan sekolah terpaksa diliburkan. Kami terus siaga di lokasi banjir. Ratusan orang mengungsi. Ini banjir terparah lima tahun terakhir,” terang Munawar.
Selain itu, informasi yang diterima, pasar Idi, Aceh Timur lumpuh total. Tidak ada aktivitas perdagangan di pasar tersebut. Ketinggian air di pasar itu sekitar 1-1,5 meter.
Banjir juga merendam Kota Banda Aceh, Pidie, Aceh Besar,Aceh Selatan, Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















