Jakarta, Aktual.co — Dian Fossey, lahir 16 Januari 1932 dan meninggal pada tanggal 26 Desember 1985 silam, pada usia 53 tahun. Fossey adalah seorang ahli zoologi dan etologi yang mempelajari keluarga gorila selama bertahun-tahun di Rwanda. Fossey, yang seringkali disamakan dengan Jane Goodall yang terkenal karena penyelidikan tentang simpanse.

Fossey ditemukan terbunuh secara sadis di rumahnya pada tanggal 26 Desember 1985 lalu. Walaupun salah satu dari muridnya ditangkap sebagai tersangka empat tahun kemudian, kematian Fossey tetap menjadi misteri hingga sekarang.

Saudara ipar dari bekas presiden Rwanda, Protais Zigiranyirazo, juga disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan Fossey. Protais Zigiranyirazo yang menjadi Gubernur di provinsi tempat Fossey bekerja, mempunyai kepentingan untuk mengekspoilitasi Gorila, yang sangat ditentang Fossey.

Protais Zigiranyirazo juga dianggap bertanggung jawab atas kematian 800.000 warga Rwanda (Genosida Rwanda) pada tahun 1994. Beberapa bulan sebelum kematiannya, Fossey menandatangani perjanjian dengan Warner Bros yang ingin membuat film dari bukunya yang terkenal, ‘Gorillas in the Mist’.

Perjanjian tersebut menghasilkan uang satu juta dolar untuk Fossey. Kekhawatiran musuhnya akan pembiayaan aktivitas Fossey untuk melindungi gorila dari uang ini bisa juga menjadi salah satu alasan pembunuhannya. Beberapa organisasi yang dulunya menentang Fossey masih tetap menggunakan nama Dian Fossey untuk tujuan komersial sampai sekarang.

Di saat genosida Rwanda pada tahun 1994, taman nasional di mana Fossey bekerja untuk menyelamatkan gorila, dihancurkan. Fossey dimakamkan disamping gorila kesayangannya, Digit, di Karisoke, Rwanda.

Di kalangan awam, Dian Fossey dikenal di film ‘Gorillas in the Mist’ yang dibintangi oleh Sigourney Weaver. Dianggap sebagai salah satu ahli primata terkemuka di dunia pada masa hidupnya, Fossey, bersama dengan Jane Goodall dan Birutė Galdikas, dijuluki dengan Trimates, tiga ahli primata yang paling berpengaruh dalam primatologi, yang masing-masingnya meneliti tiga spesies primata berbeda (Fossey meneliti gorila; Goodall meneliti simpanse; dan Galdikas meneliti orangutan, red).

Artikel ini ditulis oleh: