Banda Aceh, Aktual.co — Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Pertamina Aceh, menggelar operasi pasar di empat titik di kota tersebut, Rabu (24/12). Ini dilakukan sebagai langkah untuk menstabilkan harga jual gas elpiji tiga kilogram.

Keempat lokasi itu yakni Desa Lamtemen Timur Kecamatan Jaya Baru, depan Kantor Camat Banda Raya, depan Kantor Keuchik Punge Jurong dan depan Kantor Camat Kutaraja Banda Aceh.

Kepala Bagian Ekonomi Setdakota Banda Aceh, Arie Maula Kafka menyebutkan, kegiatan operasi pasar itu berawal dari banyaknya keluhan masyarakat terkait harga jual elpiji tiga kilogram. Saat ini, harga eceran elpiji itu di Banda Aceh sekitar Rp20.000 – Rp23.000 per tabung. Padahal, idealnya penjualan elpiji hanya Rp16.000 per tabung.

“Wali Kota menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait tidak stabilnya harga gas tiga kilogram. Bahkan, menurut laporan yang kita terima harga jual diatas Rp20.000 per tabung.” ujar Arie.

Dalam operasi pasar, harga jual elpiji tiga kilogram hanya Rp16.000 per tabung. Disebutkan, pihaknya telah menjual 1.000 tabung elpiji tiga kilogram. “Semoga operasi pasar ini bisa menstabilkan harga jual yang ada. Kita imbau pedagang eceran tidak menjual dengan harga tinggi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: