Jakarta, Aktual.co —Dengan mengintai jauh ke bawah permukaan laut, para ilmuwan baru-baru ini mendapatkan foto terbaru tentang satwa laut terpanjang yang hampir punah.

Peneliti merekam ikan bawah laut berwujud transparan yang sangat besar, yang berenang pada kedalaman 5 mil di Palung Mariana, awal bulan Desember 2014. Panjang ikan tersebut sekitar 8,145 meter. Ini merupakan penemuan ikan terpanjang sepanjang sejarah, dan memecahkan rekor sebelumnya 5,00 meter.

Wujud ikan tersebut sangat aneh dan merupakan spesies jenis baru.

“Ikan ini merupakan ikan dasar bawah laut yang tidak terlihat seperti kita lihat sebelumnya, juga tidak terlihat seperti apa pun yang pernah kita tahu,” kata anggota tim peneliti, Alan Jamieson dari University of Aberdeen, dalam sebuah pernyataan resminya.

“Ini luar biasa tidak terlihat, dengan bentuk besar sirip seperti sayap dan kepala menyerupai anjing kartun,” katanya lagi dengan nada tidak percaya.

Jamieson mengatakan kepada ABC News, bahwa dia cukup yakin itu jenis ‘snailfish’, meskipun para ilmuwan belum yakin dan diperlukan untuk studi lebih lanjut, atau untuk memberikan nama resmi untuk jenis baru tersebut.

Untuk diketahui, Palung Mariana, bisa ditempuh dengan masuk sekitar tujuh mil ke bawah Samudera Pasifik, sekitar 3.500 km sebelah barat daya dari kepulauan Hawai. Itu merupakan tempat terdalam di Bumi. Ini dianggap biota tertua dari dasar laut dan terkenal banyak ditemukan biota laut baru setiap kali para ilmuwan berhasil mengeksplorasi lokasi yang ekstrim.

“Banyak penelitian menuju ke bagian bawah ekosistem paling dasar di bawah laut. Tapi, mengkaji ekologi tersebut sangat terbatas. Ini seperti mencoba untuk memahami ekosistem gunung dengan hanya melihat puncaknya,” kata Jeff Drazen dari University of Hawai, bersama dengan rekannya, UH Patty Fryer dan Jamieson, memimpin tim peneliti internasional dengan waktu perjalanan menjelajah laut selama 30 hari.

Tim akhirnya meluncurkan kapal pendarat tak berawak yang dilengkapi dengan kamera untuk merekam lebih dari 100 jam . Dengan mengeksplorasi bawah laut paling dasar, mereka menemukan koloni penuh dengan makhluk yang unik, menakutkan,  dan ikan dengan bentuk transparan.

Sekedar informasi, snailfish memiliki senyawa yang membantu menstabilkan protein mereka di bawah tekanan laut yang besar. Mereka ditemukan dalam zona paling dalam, umumnya tidak disukai oleh ikan lain karena tekanan yang tinggi.

Menurut Jamieson, ada batas  tekanan tertentu, di mana arus dalam ikan untuk bertahan hidup di bawah air, dan ikan yang baru ditemukan sangat dekat dengan batas tersebut.

“Anda bisa melihat hati melalui sisi ikan,” kata Jamieson kepada National Geographic, menjelaskan kelemahan satwa laut.

“Ini seperti kertas tisu diseret melalui air.”

Artikel ini ditulis oleh: