Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah lima poin menjadi Rp12.467 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.462 per dolar AS.
Aktivitas di pasar keuangan domestik yang cenderung minim menjelang libur Hari Raya Natal dan cuti bersama membuat tekanan rupiah tidak terlalu dalam di tengah sentimen pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal III tahun ini.
“Sentimen rupiah sebenarnya cukup negatif karena faktor global, namun karena sebagian investor sudah keluar dari aktivitasnya maka rupiah hanya melemah tipis,” ujar Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu (24/12).
Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia juga masih menjaga stabilitas mata uang rupiah, namun intervensi yang dilakukan otoritas keuangan Indonesia itu masih dalam tahap wajar.
“Hingga akhir tahun, mata uang rupiah masih bergerak di kisaran yang terbatas di level Rp12.400-Rp12.500 per dolar AS,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka















