Jakarta, Aktual.co — Kapolres Rote Ndao, Kabupaten Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur AKBP Hidayat mengatakan, ledakan bom ikan yang terjadi di daerah itu pada Selasa (23/12) lalu, tidak terkait dengan persiapan dan perayaan Natal.
“Saya pastikan, motif pengeboman di daerah itu tidak terkait dengan perayaan Natal bagi umat Kristiani, tapi lebih pada sentimen dan masalah pribadi,” katanya ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (24/12).
Menurut dia, kesan terkait motif ledakan bom tersebut, sangat boleh jadi diseret ke perayaan Natal, karena peristiwa yang terjadi pada dini hari itu, tepat pada momentum persiapan Natal 2014.
Dia mengaku telah melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rote Ndao, karena kejadian ini saat menjelang perayaan Natal. “Kami sudah bertemu untuk membahas pengeboman ini,” ujarnya.
Hidayat mengaku masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap kejadian yang telah membakar dua kendaraan masing-masing mobil dan motor tersebut.
“Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polres Rote Ndao menemukan indikasi dendam, sentimen karena masalah pribadi. Ada motor gede yang melintas di lokasi kejadian sebelum ledakan itu, namun kami belum tahu siapa yang mengendarai motor tersebut,” katanya.
Menurut dia, ledakan terjadi Selasa (23/12) sekitar pukul 02.30 Wita di lahan kosong dekat tempat parkir kendaraan anggota Polres Rote Ndao.
Akibat ledakan itu, mobil dan motor yang terparkir di garasi hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami masih menyelidiki siapa pelakunya dan motif di balik kejadian itu,” katanya.
Pengembangan penyelidikannya juga terus dilakukan, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, termasuk kepada pemilik kendaraan yang hangus terbakar, yakni anggota Polres Rote Ndao.
“Kita sudah periksa dan tanya anak buah kami yang menjadi korban, untuk mengetahui motif kejadiannya. Anak buah saya mengaku tidak ada masalah dengan tetangga di sekitar lokasi kejadian,” katanya.
Kendaraan yang terbakar akibat ledakan itu milik anggota Polres Rote Ndao, sedangkan sebuah rumah warga yang turut terkena serpihan bom yang diduga berasal dari bom ikan, mengalami rusak ringan di bagian kaca jendelanya. “Kami masih melakukan penyelidikan atas peledakan bom ini,” katanya
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby















