Banda Aceh, Aktual.co — Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong menyatakan bahwa seluruh umat muslim di Aceh menghormati perayaan hari raya umat kristiani.
Hal ini menandakan kerukunan umat beragama di Aceh terjalin dengan baik.
“Perayaan natal itu dilakukan di Gereja Methodis, Katolik Hati Kudus, KHBP, GPIB dan sejumlah gereja yang ada di kabupaten/kota. Setiap perayaan natal selalu aman di Aceh,” kata Kho Khie Siong kepada Aktual.co, Rabu (24/12).
Organisasi Hakka merupakan bentuk toleransi umat beragama di Aceh. Pada organisasi itu terdapat semua perwakilan agama, dari Muslim, Kristen, Budha, dan Konghucu.
“Misalnya, ketika ramadhan, kita salurkan bantuan untuk umat muslim yang kurang mampu. Pada natal begini, kita salurkan bantuan untuk umat kristiani yang kurang mampu,” terangnya.
Ditambahkan, jika ada salah satu agama yang terusik, sama dengan mengusik seluruh agama di Aceh. Untuk itu, pihaknya terus hidup berdampingan secara harmonis dengan semua masyarakat pemeluk agama di Aceh.

Artikel ini ditulis oleh: