Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan bahwa Amerika Serikat memburu agenda untuk meraih pengaruh atas Eropa Tengah, dengan menggunakan tuduhan korupsi terhadap beberapa pejabat Hongaria sebagai cerita rekaan, Selasa (23/12).
Orban mengatakan cerita sesungguhnya di balik tuduhan korupsi adalah Amerika Serikat memiliki kepentingan baru di wilayah tersebut dan ingin meningkatkan pengaruhnya di wilayah itu.
Pada Oktober, Amerika Serika menolak untuk memberi visa kepada enam warga negara Hongaria yang berkaitan dengan pemerintah, dan menuduh mereka terlibat dalam korupsi tanpa menyebut nama mereka.
Amerika Serikat tak pernah mengajukan bukti apa pun mengenai tuduhan korupsi tersebut, yang mengungkapkan keinginan sesungguhnya Amerika Serikat ingin meningkatkan pengaruh di wilayah itu.
Era baru telah mulai sebab Amerika Serikat bukan hanya ikut campur tapi juga telah menjadi peserta aktif dalam kehidupan politik dalam negeri di negara Eropa Tengah.
Alasannya adalah konflik Rusia-Ukraina dan perundingan perdagangan bebas yang berlangsung antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Artikel ini ditulis oleh: