Jakarta, Aktual.co —Reses selama seminggu di 12-19 Desember lalu, Fraksi Gerindra di DPRD DKI menemukan persoalan pendidikan dan kesehatan masih menjadi keluhan sebagian besar warga DKI Jakarta.
Disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, kedua masalah di sektor itulah yang paling banyak ditemukan.
Salah satunya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dianggap masih banyak menyimpan masalah di lapangan. Di mana banyak siswa kurang mampu yang ternyata ikut menikmati.
“KJP masih ada yang menikmatinya dari kalangan orang-orang yang mampu. Ada yang betul-betul berhak tapi malah tidak dapat. Ini yang jadi perhatian Fraksi Gerindra,” ujar Ghoni saat menyampaikan hasil reses di Gedung DPRD DKI, sore tadi, Selasa (23/12).
Untuk pelaksanaan KJP ke depan Fraksi Gerindra akan mendorong Pemprov DKI ikut melibatkan unsur RT dan RW. Sehingga KJP bisa tepat sasaran diberikan pada yang tidak mampu.
Sedangkan untuk masalah kesehatan, Ghoni juga mempersoalkan tepat sasarannya program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Terkait akan berlakunya program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Rasa-rasanya hampir tumpang tindih. Kita ingin semua yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















