Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sofyan Basri resmi menggantikan posisi Nur Pamudji sebagai Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menanggapi hal itu, Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara berpendapat bahwa seharusnya Pemerintah memilih orang yang berasal dari kalangan internal PLN.

“Kita harus menghormati orang yang di dalam yang mampu, sudah meniti karir sekian lama, tapi tiba-tiba ada orang luar datang menclok, itu kan juga tidak baik,” kata Marwan saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (23/12).

Lebih lanjut, ia menerangkan mengenai Dirut PLN yang ideal. Menurutnya, untuk menjadi bos Perusahaan listrik plat merah haruslah sosok yang menguasai bidangnya, profesional dan amanah.

“Kemudian dia harus independen dari intervensi politik dan berani melawan kalau itu bermasalah, kalau itu ada intervensi dari penguasa. Selain itu, rekam jejak harus bagus, tidak ada KKN,” terangnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa latar belakang bukanlah hal yang penting. Yang terpenting adalah memiliki kepemimpinan yang bagus.

“Ya tapi kalau memang kepemimpinannya bagus, latar belakangnya juga bagus, kenapa tidak? Semua kita paparkan, apa saja sih kriterianya. Misalnya ada 10, kalau semuanya terpenuhi ya mestinya milih itu,” paparnya.

“Jangan sampai karena ada kepentingan politik dari penguasa, daftar yang bagus ini tidak diterapkan kepada yang terpilih, tapi justru menyimpang dari itu untuk mendukung calon sendiri yang kualitasnya lebih rendah,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka