Jakarta, Aktual.co — Anggota Dewan Keamanan PBB, Senin, memutuskan menolak keberatan Tiongkok dan secara resmi menambahkan Korea Utara menyangkut dugaan pelanggaran berat hak asasi manusia pada agenda dewan.
Sebanyak sebelas negara mendukung, dua menentang dan dua abstain. Rusia dan Tiongkok menentang Korut dimasukan dalam agenda dewan itu, tapi karena tidak ada veto dalam prosedur pemungutan suara dewan tersebut, usaha Tiongkok untuk mengalahkan tindakan itu gagal.
Sebelumnya, diskusi dewan mengenai Korut dibatasi pada program senjata nuklir. Tetapi dengan pemungutan suara, segala aspek dari negara itu kini dapat diteliti oleh badan PBB yang beranggotakan 15 negara.
Sebelum pemungutan suara, duta besar Tiongkok untuk Dewan Keamanan PBB mengemukakan kepada anggota dewan bahwa Dewan Keamanan bukanlah forum yang tepat untuk membicarakan masalah-masalah hak asasi manusia dan dewan harus menahan diri membahas sesuatu masalah yang mungkin menyebabkan satu ketegangan.
Artikel ini ditulis oleh: