Jakarta, Aktual.co — Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) akan menjadi ancaman serius terhadap masyarakat Indonesia
Panglima TNI mengaku pihaknya telah melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah, pondok pesantren serta lokasi lain untuk mensosialisasikan bahwa ISIS merupakan gerakan radikal. Selain itu TNI juga melaksanakan kegiatan teritorial dengan satuan khusus maupun satuan-satuannya di batalyon.
Meski begitu, dalam hal memberantas aksi teror di Indonesia, saat ini TNI masih mempercayakan Polri dalam menangani aksi terorisme. Jika aksi terorisme melebihi Polri dan mengancam NKRI, maka Moeldoko menegaskan sudah waktunya TNI turun tangan.
“Apabika tingkat aksi terorisme melampui kepolisian untuk menangani, maka di situlah TNI akan hadir,” ujar Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12).
Menurutnya, TNI dan Polri masih terus bersinergi melakukan pelatihan penanggulangan teror. Dan TNI akan bertindak sesuai dengan domain TNI.
“Terorisme sudah masuk high intens, kalau penyanderaan di luar negeri, itu domain TNI. TNI diproyeksikan untuk itu, itu dilakukan dalam aksi teror,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby