Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas IX Jakarta, Siswono Yudho Husodo mengatakan islah dualisme partai beringin tidak perlu diselesaikan dengan membentuk munas rekonsiliasi, seperti yang sempat diusulkan oleh politisi Golkar, Hajriyanto Tohari.
Menurut dia, munas rekonsiliasi itu hanya untuk mengakomodir pihak tertentu saja.
“Kita tidak melihat ke arah situ karena yang menyebutkan, dirinya rekonsiliasi sebetulnya yang menyatakan pihak ketiga yang menginginkan dirinya diakui secara umum,” kata Siswono kepada wartawan, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (23/12).
Ia berpandangan, tidak perlu adanya jalan alternatif lainnya, jika dalam proses yang sedang dilakukan saat ini, dapat mempersatukan dualisme yang terjadi.
“Kalau bisa ini menjadi satu saja, ngapain ada yang ketiga lagi membuat alternatif lagi, ini kedua menjadi satu tetapi dengan semangat yang sehat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya soal siapa pihak ketiga yang dimaksud oleh mantan anggota DPR RI itu tidak mau menyebutkannya secara gamblang.
“Saya tidak tahu siapa yang menjadi pihak ketiga,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang