Kupang, Aktual.co — Kapolres Rote Ndao, AKBP Hidayat mengatakan, pihaknya menduga pelaku pemboman pada Selasa (23/12) dini hari, menggunakan motor gede. “Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian resor (Polres) setempat menemukan indikasi itu. Ada motor gede yang melintas di lokasi kejadian sebelum ledakan itu, namun kami belum tahu siapa yang mengendarai motor tersebut,” kata Hidayat ketika dihubungi, Selasa (23/12). Menurutnya, ledakan terjadi di lahan kosong dekat tempat parkir kendaraan anggota Polres Rote Ndao. Akibat ledakan itu mobil dan motor yang terparkir di garasi hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tersebut. “Kami masih menyelidiki siapa pelaku, motif pengeboman itu. Anak buah saya mengaku baik terhadap tetangga di sekitar lokasi pengeboman. Tidak ada masalah dengan anggota saya,” katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTT AKBP Agus Santoso mengatakan, ledakan yang merusak mobil, sepeda motor dan rumah warga di Jalan Pabean, Kelurahan Metina, Kabupaten Rote, Ndao, Nusa Tenggara Timur, berasal dari bom ikan.
“Sesuai hasil penyelidikan Polres Rote Ndao, Selasa (23/12) pukul 13.00 Wita, bom ikan tersebut dibungkus karton berwarna cokelat. Bom tersebut diletakan di lahan kosong di belakang sebuah rumah kosong,” katanya di Kupang.
Artikel ini ditulis oleh:

















