Jakarta, Aktual.co —Sinyal bakal ikut dirotasinya Kepala Dinas Perhubungan DKI M. Akbar dalam rencana perombakan besar-besaran PNS di lingkungan Pemprov DKI akhir Desember ini, mulai santer.
Lantaran kinerja Kadishub yang dilantik oleh Gubernur DKI sebelumnya, Joko Widodo itu, dianggap mengecewakan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pengganti Udar Pristono itu disebut lamban dalam melaksanakan program.
“Dishub payah. Contohnya kaya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran. Mobil derek itu harusnya kasih mereka saja. Tapi Dishub nggak mau,” ujar Ahok, di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat itu juga dianggap mengecewakan di pelaksanaan revitalisasi terminal di Jakarta. Menyusul banyaknya proyek yang dibatalkan.
“Makanya saya bilang, saya ngga ngerti deh itu Dishub gimana maunya. Tanya mereka aja deh,” ujarnya.
Akbar ditunjuk Jokowi pada 14 Februari lalu karena dianggap mampu urus Transjakarta. Saat itu Akbar diminta fokus membuat regulasi di PT Transjakarta yang telah berubah jadi BUMD. Sehingga akan memiliki direksi sendiri.
Artikel ini ditulis oleh:

















