Jakarta, Aktual.co — Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali meletus pada Senin (22/12) pukul 17.30 WIT.
Letusan disertai hembusan abu 100 m, angin ke arah timur,tenggara dan selatan. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gamalama dilaporkan bahwa letusan muncul dari retakan tahun 2011. 
Sistem peringatan dini sudah berjalan dari pos pantau-pos tanggap darurat-BPBD-kelurahan, melalui frekuensi radio.
“Pembersihan bandara dan jalan masih dilakukan oleh otoritas bandara, pemadam kebakaran, dinas kebersihan hingga pukul 17.30 WIT,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (22/12).
Balai teknik penyehatan lingkungan dan dinas kesehatan sedang melakukan uji kualitas udara di sekitar alun-alun kesultanan. BPBD Kota Ternate telah membagikan 55 ribu lembar masker kepada masyarakat. Saat ini Stock masker di BPBD dan Dinas Kesehatan tinggal 3.000 lembar dan memerlukan bantuan tambahan masker.
Wali Kota Ternate menetapkan status siaga darurat erupsi Gunung Gamalama sejak 18-31 Desember 2014.Sebanyak 18 titik pengungsian telah disiapkan, dan masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 2,5 km.

Artikel ini ditulis oleh: