Jakarta, Aktual.co — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, terutama kaum perempuan, untuk memaknai peringatan Hari Ibu.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung ketika memimpin apel peringatan Hari Ibu ke-86 yang jatuh pada 22 Desember di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
“Kepada para PNS DKI, termasuk juga para istri PNS DKI, saya berharap agar Hari Ibu ini dimaknai sebagai pergerakan dan perjuangan,” kata Djarot, Senin (22/12).
Selain memaknai peringatan Hari Ibu sebagai pergerakan dan perjuangan, dia juga mengajak seluruh pegawai untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk mewujudkan reformasi birokrasi.
“Karena reformasi birokrasi juga merupakan salah satu bentuk pergerakan dan perjuangan. Maka dari itu, dengan semangat peringatan Hari Ibu, reformasi birokrasi harus kita wujudkan,” ujar Djarot.
Dia menuturkan reformasi birokrasi tersebut dapat dilakukan dengan cara memajukan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Sekarang Pemprov DKI sudah memiliki BPTSP, jadi ini waktunya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Segala urusan harus dipermudah, jangan dipersulit,” tutur Djarot.
Lebih lanjut, dia berharap melalui BPTSP, tidak ada lagi praktik pungutan liar (pungli) di kalangan para PNS DKI terhadap warga yang hendak mengurus perizinan atau surat-surat administrasi lainnya.
“Jangan sampai lagi ada pungutan liar, setor-menyetor, korupsi dan praktik-praktik tidak terpuji lainnya. Jangan lagi mempersulit warga,” ungkap Djarot.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















