Jakarta, Aktual.co — DPR saat ini sedang reses dan para politisinya turun ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Politisi muda Partai Golkar M.Misbakhun, punya cara sendiri mengisi waktu reses.
Misbakhun yang berasal dari dapil Jawa Timur II pun sudah sekitar 2 minggu ini menyambangi konstituennya di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
“Ini masa reses pertama sejak dilantik menjadi anggota DPR pada 20 Oktober lalu. Saya ingin masa reses itu bisa saya manfaatkan sebaik mungkin demi menyapa konstituen,” katanya saat ditemui usai menghadiri sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (21/11).
Ia berkeliling beberapa wilayah dan mendatangi acara-acara yang dibuat oleh konstituennya.
Misalnya pada Jumat (19/12) lalu ia menghadiri peresmian sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan asrama santri di Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Kiai Badri mengatakan ponpresnya yang berada Gunung Argopuro itu jarang sekali disambangi pejabat. Misbakhun menjadi politisi pertama yang berkunjung.
Selama kunjungn, hal yang paling dikeluhkan masyarakat adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan dampaknya pada kebutuhan sehari-hari.
Di samping itu, masyarakat juga menyoroti janji-janji pemerintah tentang program-program pro-rakyat seperti jaminan pemerintah untuk kesehatan masyarakat dan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) yang tak tepat sasaran.
“Mereka mengeluhkan harga BBM yang dinaikkan tapi penerima Jamkesmas dan PSKS yang tidak tepat sasaran. Keluhan itu tentu menjadi masukan dan catatan tersendiri untuk saya prioritaskan dan mendorong pemerintah untuk memperbaikinya,” katanya.
Kunjungannya selama masa reses juga membuatnya melihat langsung masyarakat masih menaruh harapan tinggi pada Golkar.
“Di kalangan bawah tidak terasa adanya persoalan internal di Golkar. Kalau ada lembaga survei menyebut elektabilitas Golkar tergerus karena persoalan internal, justru tanggapan masyarakat saat kami datangi terlihat beda.
“Jika setiap angota DPR dari Golkar benar-benar serius menggarap konstituen dan memupuk kepercayaan, 2019 nanti tentu kami tidak seperti gambaran hasil survei itu,” pungkas anggota Komisi XI ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















