Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo diminta segera mengganti Kapolri Jenderal Sutarman, karena dinilai tidak tegas.
Selaku Kapolri, Ketegasan Sutarman diragukan, dan polri dianggap telah mendapat rapor merah.
“Jangan sampai kasus Timtim terulang,” kata Pengamat Kepolisian Muhammad Harris, di Jakarta, Minggu (21/12).
Menurut dia, saat ini dibutuhkan sosok pemimpin tegas dan berani dalam memberantas separatis di wilayah-wilayah rawan di Indonesia.
Polri juga diminta untuk membuat keterbukaan informasi publik. Apalagi, banyak masyarakat yang tak tahu sampai dimana selama ini kasus yang sudah dilaporkan.
Artikel ini ditulis oleh:

















