Beranda Lensa Aktual Massa Aksi Desak KPK Tangkap Rini Penjual Aset Negara Massa Aksi Desak KPK Tangkap Rini Penjual Aset Negara 16 Juni 2015, 13:21 Terlihat massa membakar photo Menteri BUMN Rini Soemarno di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR 1 dari 7 Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Aset Negara (FPAN) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Aset Negara (FPAN) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Aset Negara (FPAN) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Seorang pengunjuk rasa menginjak poster Rini Soemarno saat melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Aset Negara (FPAN) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pembela Aset Negara (FPAN) melakukan aksi di depan gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Terlihat massa membakar photo Menteri BUMN Rini Soemarno di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015). FPAN meminta kepada KPK agar segera periksa dan tangkap Menteri BUMN Rini Soemarno karena terlibat penjualan Aset Negara dan merugikan Negara Rp 33 Triliun. AKTUAL/MUNZIR Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain PM Inggris Puji Peran Indonesia di UNIFIL 22 November 2024, 11:44 Polisi Agendakan Pemeriksaan Kembali Terhadap Firli Bahuri Pekan Depan 22 November 2024, 19:34 Kapolri Instruksikan Polda Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi 22 November 2024, 22:31 Survei LSI Denny JA: Haris-Sani Unggul 57,2 Persen Sedangkan Romi-Sudirman 26,7... 22 November 2024, 17:05 PBB Peringatkan 2 Juta Lebih Warga Palestina Terancam di Tengah Agresi 22 November 2024, 20:18