Yogyakarta, Aktual.co — Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru, okupasi atau penjualan tiket sejumlah kereta api, dengan keberangkatan dari beberapa stasiun wilayah Daops 6 Yogyakarta tujuan Jakarta, mulai ludes terjual.
Manager Corporate Communications PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menyebut tingkat okupasi pada tanggal (27/12) sampai dengan (4/1/2015) bahkan sudah mencapai rata-rata 100 persen atau terjual seluruhnya.
Meski begitu, beberpa KA, diketahui masih tersedia diatas 100 kursi penumpang pada tanggal (29/12), yakni KA ekonomi AC Jakatingkir relasi Purwosari-Pasarsenen pada tanggal (30/12) sampai dengan (2/1/2015); KA Taksaka Malam, Argodwipangga reguler dan Argodwipangga tambahan pada (30/12) sampai dengan (1/1/2015) relasi Solobalapan-Gambir; KA Fajar Utama Jogja, KA Senja Utama Solo, Senja Utama Jogja pada tanggal (31/12).
Sementara itu diungkapkan untuk kereta api relasi Jogja-Surabaya seperti KA Sancaka pagi dan KA Sancaka Sore okupasi rata-rata masih 60-70 persen. Begitu juga untuk kereta api tujuan Bandung seperti KA Lodaya pagi dan KA Lodaya malam mulai tanggal (20/12/2014) sampai dengan (05/01/2014) okupasi rata-rata masih 60-75 persen.
“Okupasi tertinggi terjadi pada tanggal-tanggal tersebut karena arus balik. Kota Jogjakarta maupun Surakarta merupakan kota tujuan, sehingga pasca momen Natal dan tahun baru terjadi lonjakannya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















