Jakarta, Aktual.co — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyepakati Alex Sinaga sebagai direktur utama PT Telkom Indonesia menggantikan Arief Yahya untuk periode 2014-2019.
Keputusan itu diambil berdasarkan RUPSLB PT Telkom 2014 yang digelar di Ballroom 3 The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (19/12). Dalam hasil RUPSLB juga melakukan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseorangan serta menentukan direktur Telkom dan jajaran komisaris.
Untuk diketahui, Nama Alex Janangkih Sinaga yang merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Telkomsel mencuat ke publik untuk dijadikan menjadi orang nomor satu di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Alex sudah lama melanglang buana di Telkom, diantaranya menjadi General Manager TELKOM Jakarta Barat, Senior Manager Business Performance of Regional II Division, Head of Fixed Wireless Division serta Head of Enterprise Service Division.
Pada akhirnya, pria kelahiran Pematangsiantar 17 September 1961 ini diangkat sebagai Dirut PT Multimedia Nusantara (METRA) sejak tahun 2007-2012. Metra merupakan anak perusahaan yang dimiliki Group Telkom.
Setelah lima tahun menduduki kursi Dirut Metra, Alex diangkat menjadi Dirut Telkomsel menggantikan Sarwoto Atmosutarno. Pergantian ini merupakan hasil keputusan pemegang saham Telkomsel yang berlaku efektif pada 16 Mei 2012.
Sudah terbilang lama Alex berkiprah di Group Telkom. Banyak pengalaman, pendidikan dan jabatan yang sudah diraihnya. Sehingga dia dikabarkan menduduki kursi panas Telkom.
Selain di Telkom, Alex juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sigma Cipta Caraka di tahun 2008 dan Vice President of Toba Lake Golf Club di tahun 2007
Kesuksesan yang didapat oleh Alex tidaklah mudah, karena banyak gelar pendidikan yang sudah diraihnya Sarjana Teknik Elektro Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1986. Alex juga meraih gelar Master dari University of Surrey Guldford, Inggris pada 1994.
Beliau juga aktif menjadi pembicara dalam berbagai seminar yang berkaitan dengan Infocomm Business & Engineering. serta mengikuti pelatihan dan seminar di bidang yang sama baik di dalam maupun luar negeri.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka
















