Jakarta, Aktual.co — Pemimpin Taiwan, Eric Chu mengagendakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, selama enam tahun.

Dilansir dari BBC News, Chu berada di Beijing sebagai ‘pemanasan’ bagi hubungan keduanya.

Xi menyebutkan, bahwa selama pertemuan tersebut, keduanya harus menyelesaikan perbedaan melalui jalan konsultasi. Selain itu, Beijing akan melakukan upaya besar dengan memberikan bantuan dalam mengembangkan sektor ekonomi di Taiwan.

“Kedua belah pihak dapat berkonsultasi dengan dasar yang sama dengan prinsip ‘Satu China’, dan mencapai pengaturan yang wajar,” kata Xi.

Tiongkok memandang Taiwan sebagai provinsi terpisah yang akhirnya akan kembali. Namun, banyak masyarakat Taiwan yang menentang pemulihan hubungan dan takut nantinya bergantung pada Beijing.

Keduanya sedang dalam tahap pemulihan meski diwarnai aksi protes. (Laporan: Karel Ratulangi)

Artikel ini ditulis oleh: