Jakarta, Aktual.co — Presiden RI Joko Widodo mengaku belum mengetahui rencana Kementerian BUMN yang ingin menjual gedungnya yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan 13 Gambir, Jakarta Pusat.
“Belum tahu, belum masuk ke saya,” kata Jokowi saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Kendati demikian, Jokowi meyakini apa yang direncanakan kementerian yang dipimpin oleh Rini Soemarno itu dalam rangka efisiensi.
“Ini kan dalam rangka efisiensi tetapi saya belum mendapatkan usulan itu jadi belum tahu,” ujarnya.
Akan tetapi, Jokowi enggan menegaskan setuju atau tidak terkait rencana tersebut. Ia berkilah bahwa dirinya memang meminta untuk BUMN-BUMN melakukan efisiensi.
“Efisiensi karena perintahnya semua BUMN harus efisien. Dengan cara apa, ya kita belum ngerti, kalau ada usulan ke saya, baru (tahu). Mesti kan ada kalkulasi, mesti ada itungannya,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam rangka penghematan dan efisiensi anggaran, Menteri BUMN Rini Soemarno bersama para jajaran eselon I kementeriannya berencana menjual gedung Kementerian BUMN. Pasalnya, gedung 21 lantai itu dinilai tidak efisien dan terlalu
besar.
“Enggak fair dong kalau saya menekankan bagaimana setiap BUMN harus efisien menekankan cost efficiency, sementara Kementerian enggak melakukan efisiensi. Kan sama saja bohong,” kata Rini.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















