Jakarta, Aktual.co — Menteri ESDM Sudirman Said menargetkan pada 17 Agustus 2015 nanti sudah tidak ada lagi daerah pulau terluar dan perbatasan yang masih gelap gulita. Untuk itu, pemerintah juga telah menganggarkan Rp1 triliun untuk mengaliri listrik ke daerah-daerah tersebut.

“Dari pengalihan subsidi BBM ada penghematan anggaran, sebagian kita alokasikan untuk tambahan listrik untuk daerah-daerah terpencil. Ada 47 daerah terluar yang berbatasan dengan negara lain menjadi salah satu fokus kami untuk melistriki daerah tersebut,” kata Sudirman saat ditemui di Kantornya usai Rapat dengan Dewan Energi Nasional (DEN), Kamis (18/12).

Nantinya, lanjut dia, alokasi dari penghematan subsidi BBM yang sebesar Rp1 triliun itu akan digunakan untuk pembangunan pembangkit dan transmisi di daerah perbatasan dengan total kapasitas listrik mencapai 60 megawatt.

“Jadi di HUT RI ke-70, jangan ada lagi 47 daerah pulau terluar dan perbatasan yang gelap, apalagi bersebelahan  dengan negara tetangga. Ini menyangkut harkat dan martabat bangsa, jangan sampai negara tetangga terang benderang di kita gelap,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka