Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik rawan bencana longsor menghadapi musim hujan di bulan Desember 2014.
“Kita sudah siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang tidak kita inginkan,” kata Kepala Dinas Bina Marga Syaifullah Jafar, di Palu, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, seluruh titik rawan bencana sudah ditempatkan sejumlah alat berat berupa ekskavator dan loader. Hal itu dilakukan agar petugas langsung segera menangani jika terjadi longsor.
“Di jalur Kebun Kopi ada tiga alat berat, di Kulawi ada dua alat. Di Tojo Unauna juga ada. Di wilayah-wilayah perbatasan juga ada yang siap,” katanya.
Dia menambahkan, untuk daerah yang intensitas bencananya rendah, Dinas Bina Marga juga sudah menyiapkan dua alat berat yang siap diangkut kapan saja.
“Alat itu kita siapkan untuk longsor yang frekuensinya rendah. Kita siapkan di kantor dengan trailler-nya.”
Dinas Pekerjaan Umum sudah memiliki data terhadap titik rawan terjadinya bencana yang mengakibatkan jalan putus, sehingga langsung diantisipasi saat memasuki musim penghujan.
Titik rawan bencana tersebut antara lain terletak di jalur Kebun Kopi (jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Parigi Moutong).
Artikel ini ditulis oleh:

















