Jakarta, Aktual.co — Berdasarkan wilayah penyebarannya terbagi beberapa jenis ikan arwana. Diantaranya, arwana Asia (scleropages formosus), arwana Irian (scleropages jardinii), arwana Australia (scleropages leichardti), arwana silver (osteoglossum bicirrhosum) dan arwana hitam (osteoglossum ferreirai).
Sidik Azni (47) merupakan pemilik toko ‘Azra Arwana’ di Pasar Ikan Hias Jalan Sumenep, di kawasan Menteng. Disana ia sudah berjualan sejak 25 tahun yang lalu. Toko tersebut adalah satu-satunya toko ikan khusus arwana.
Di toko ini, ada lima ikan arwana termahal yang dijual dengan harga berkisar Rp10 juta hingga Rp35 juta, khusus arwana jenis super red. Arwana jenis super red pada umumnya, terbagi lagi menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood red), merah cabai (chili red), merah oranye (orange red) dan purple red (tipe super red yang langka). Di bawah ikan arwana jenis super red itu ada jenis golden.
Kelebihan ikan arwana dibandingkan dengan ikan lainnya yaitu, bisa hidup hingga 35 tahun. Sedangkan, jenis ikan lain belum tentu bisa usianya di atas 30 tahun. “Dia (arwana) punya sayap lebih panjang. Kepalanya bentuknya lebih sendok. Lebih panjang ekornya dan lebih lebar badannya,” kata Sidik, di Jakarta Pusat.
Di kesempatan yang sama, Sidik berbagai pengalaman soal merawat ikan arwana. “Merawatnya itu asal jangan asal ganti air saja. Kalau air baru, dia gak mau, soalnya dia rawan mati. Dia maunya harus ada air lama,” urai Sidik.
Menurutnya, bila menguras habis air di akuarium arwana, Anda harus menyiapkan air lama yang sudah diinapkan selama dua hari atau tiga hari. “Baru kita berani. Tapi, kalau air langsung dari keran, ikannya itu malah bisa mati. Paling bagus air tanah,” sambungnya.
Untuk kebersihan air di akuarium, kata Sidik, juga harus diperhatikan. “Seminggu sekali dibuangin airnya seperempat, terus tambah lagi air baru seperempat. Kotoran yang ada juga harus dibuangin jangan tunggu kelamaan. Setelah ganti air, air juga harus dikasih garam ikan (buat netralin air). Garam ikan harganya Rp5000. Kalau setiap nguras, kasih garam seperempat saja,” paparnya lagi.
Dalam memberikan kenyamanan, tambah Sidik, akuarium juga harus menggunakan filter air. “Ada dari filter mini red (beda akuarium). Jadi kotorannya yang di bawah (akuarium) ditarik (ke akuarium lain). Filter jenis ini paling bagus, soalnya udaranya lebih baik. Kebanyakan orang itu pakai filter atas (udaranya dari atas),” kata ia menambahkan.
Artikel ini ditulis oleh:

















