Jakarta, Aktual.co —Ketua Fraksi DPRD DKI dari Partai Nasdem Bestari Barus mengatakan dirinya menyambut baik wacana penjualan gedung BUMN kepada Pemprov DKI. Ia menyambut baik perencanaan gedung tersebut untuk pasar rakyat.
‪”Bagus dong. Kita dan Pemprov DKI memang sedang memprogramkan pembelian lahan di Jakarta sebanyak mungkin dengan semampunya keuangan daerah,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu (17/12).
Ia mengatakan Pemprov DKI memiliki anggaran senilai Rp 3 triliun untuk pembelian lahan dari APBD 2014. Lahan tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti ruang terbuka hijau, rumah susun, atau pasar rakyat.
‪”Jadi bukan semata-mata membangun gedung saja tapi perlu peruntukan untuk masyarakat seperti  lahan hijau diperbanyak,” ujarnya.
Lanjutnya, jika tujuan Pemprov DKI membeli gedung tersebut untuk menampung para PKL yang tidak memiliki tempat dagang maka dinilai tepat.
‪”Pokoknya kita dukung kepentingan masyarakat. Kan kasian PKL lagi sedang ditertibkan, kalau mau dikasih tempat ya kita dukung,” tambahnya.
Sebagai informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku ingin menjual gedung kementerian terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan itu dengan alasan gedung 22 lantai tersebut terlalu besar bagi karyawan BUMN hanya berjumlah sekitar 250 orang.
“Operasional cost-nya besar. Kami melihat ini berat, mesin pendinginnya tersentralisasi, gedung tinggi dan jumlah pegawai sedikit,” ujarnya di Jakarta, Senin lalu (15/12).
“Kami hanya butuh 3-4 lantai saja. Ruang kerja kita juga tidak terlalu jauh-jauh. Kami bisa cari gedung milik BUMN. Kan banyak tuh aset BUMN yang tidak terpakai,” tambahnya.
Rini mengaku sudah mengusulkan penjualan Kementerian BUMN kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro selaku bendahara umum negara. “Pak Bambang responnya bagus kok,” ujarnya.
Ia pun berniat akan menawarkannya ke Pemprov DKI Jakarta. “Saya ingin sekali menawarkan ke Pak Ahok,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid