Jakarta, Aktual.co — Proses bayi tabung adalah penyatuan embrio yang ditanam pada rahim calon ibu yang nantinya akan membuahkan hasil yaitu kehamilan. Namun, banyak sekali yang masih belum mengetahui proses penanaman embrio atau bayi tabung tersebut.

DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), sebagai tim Reproductive Clinic menjelaskan, secara umum proses bayi tabung diantaranya, pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, penyuntikan obat penekan hormon, penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur, pengambilan sel telur, pembuahan, pengembangan embrio, penanaman embrio, dan menunggu hasil.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti program bayi tabung adalah sekitar 4-6 minggu dengan tingkat keberhasilan program bayi tabung di seluruh dunia berkisar 40-50 persen. Keberhasilan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh usia calon ibu, cadangan sel telur dan faktor infertilitas.

“Maka dari itu, pasangan yang melakukan program bayi tabung lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Karena kita menanamkan 2-3 embrio yang akan ditanam pada sel telur pada wanita, “ jelas DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), kepada Aktual, Selasa (16/12).

Harga program pembuatan bayi tabung di Indonesia sendiri paling mahal hingga saat ini mencapai Rp60 juta, dan ada satu klinik di Indonesia yang membuat program bayi tabung dengan harga paling murah sebesar Rp30 juta bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.

Artikel ini ditulis oleh: