Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo bukanlah orang bodoh yang menerima mentah-mentah informasi terkait kemungkinan dirinya menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. 
Hal ini sehubungan dengan hasil survei Cyrus Network yang menempatkan Jokowi ditempat teratas mendapatkan dukungan kader-kader PDIP. Dukungan itu masing-masing Jokowi 26 persen, Puan Maharani 18 persen dan Megawati sebesar 16 persen. 
“Saya kira Jokowi juga tidak bodoh,” ucap Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna, saat dihubungi, Senin (15/12).
Menurutnya, peluang dan kesempatan Jokowi mengambil alih PDIP sangat besar. Akan tetapi, Jokowi diyakini tidak akan menggunakan peluang tersebut. Budyatna menyinggung bagaimana komitmen Jokowi dalam menyusun kabinetnya. 
Di sisi lain, Jokowi akan mendapatkan serangan bertubi-tubi dari internalnya sendiri apabila mengambil-alih PDIP dari Megawati. Apalagi Jokowi sendiri sejak awal tidak ingin ketua umum partai menjadi menteri.
“Masak sekarang dia sudah Presiden yang notabene adalah bos para menteri tersebut jusru ingin menjadi Ketua Umum PDIP?,” jelas Budyatna.

Artikel ini ditulis oleh: