Jakarta, Aktual.co — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempertanyakan lonjakan anggaran pemerintah dan lembaga yang terjadi setiap akhir tahun khususnya pada belanja modal.
“Sebentar lagi kita akan memeriksa laporan keuangan. Banyak anggaran untuk belanja modal, harus lebih hati-hati dan jeli melihat belanja di akhir tahun. Padahal aktivitas seperti itu rawan akan korupsi dan kerugian negara,” kata Ketua BPK Harry Azhar dalam acara rapat kerja (raker) di kantornya, Jakarta, Senin (15/12).
Ia menjelaskan, penyalahgunaan dan penyimpangan kerap terjadi untuk anggaran belanja modal, tidak seperti belanja yang sifatnya rutin.
“Untuk yang sifatnya rutin biasanya tidak bermasalah di akhir tahun. Belanja modal selalu jadi pertanyaan,” tambah Harry.
BPK juga akan menyesuaikan penyerapan anggaran dengan kondisi yang sesungguhnya.
“Sehingga akan terlihat apakah penyerapan yang melonjak di akhir tahun tersebut efisien atau tidak,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















