Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menargetkan penerimaan dana bagi hasil (DBH) migas di dalam APBD 2015 sebesar Rp1,025 triliun, meningkat tinggi dibandingkan penerimaan DBH migas 2014, yang hanya sebesar Rp636 miliar.
“Penerimaan DBH migas yang kita pasang Rp1,025 triliun itu lebih rendah dibandingkan dengan angka DBH Migas di dalam APBN yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 2,6 triliun,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Bojonegoro Herry Sudjarwo, di Bojonegoro, Minggu (14/12).
Dia menjelaskan, DBH migas yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 2,6 triliun tersebut tidak proporsional, sebab tidak memperhitungkan kondisi riil di lapangan menyangkut produksi minyak, juga harga minyak dunia.
Penetapan DBH migas di dalam APBN 2015 tersebut, dengan memperhitungkan produksi minyak Blok Cepu mencapai 195 ribu barel/hari, mulai 1 Januari 2015.
Padahal, lanjut dia, saat ini produksi minyak Blok Cepu, baru sekitar 40 ribu barel/hari, dan tidak mungkin produksinya bisa mencapai 195 ribu barel/hari, pada 1 Januari 2015.
Begitu pula, lanjut dia, produksi minyak lapangan Sukowati, yang dikelola Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) yang ditetapkan sebesar 40 ribu barel/hari, tidak mungkin terealisasi.
“Produksi minyak lapangan Sukowati justru cenderung menurun yang sekarang ini hanya sekitar 25 ribu barel per hari,” tandasnya.
Di lain pihak, menurut dia, Pemerintah di dalam APBN 2015, juga memasang harga minyak dunia 105 dolar Amerika Serikat/barel, yang saat ini harga minyak dunia cenderung turun hanya sekitar 65 dolar Amerika Serikat/barel.
“Yang jelas besarnya DBH migas di dalam APBN 2015 sebesar Rp2,6 triliun hanya sebatas “angin surga”, yang tidak mungkin bisa terealisasi,” katanya, menegaskan.
Bahkan, dia memberikan gambaran target DBH migas di daerahnya tahun ini yang ditetapkan Rp636 miliar, belum terealisasi, karena penerimaan DBH migas triwulan IV lebih dari Rp100 miliar belum diterima. “Selain itu sisa penyaluran DBH migas 2012 sebesar Rp163 miliar juga belum kami terima,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu