Jakarta, Aktual.co — Masih ada 8.972 rumah tangga di Kabupaten Tangerang yang masih belum teraliri listrik. Informasi itu didapat berdasarkan data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada tahun 2012.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Jarnaji, mengatakan jumlah itu tersebar di 252 desa atau kelurahan di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Penyebabnya, kata dia, salah satunya karena masih banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang. Akibatnya, di tiap kecamatan selalu ada rumah yang belum teraliri listrik.
Yang paling banyak di Kecamatan Teluknaga dan Mauk. Di dua kecamatan tersebut terdapat 12 desa yang belum teraliri listrik. Sedangkan di Kecamatan Jayanti, meski jumlah desanya lebih kecil, tetapi ada 634 rumah yang belum dialiri listrik. Menyikapi itu, kata Jarnaji, pihaknya memprogramkan Desa Benderang 2014. Menargetkan setiap tahun terpasang 1.500 rumah tangga.
“Kami berharap 2018 tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani listrik,” ujar dia, Jumat (12/12). Diharapkan dengan adanya listrik, ekonomi masyarakat bakal terdorong. Begitu juga dengan kualitas pendidikan dan kesehatan bisa meningkat. “Karena kalau ada listrik mereka mudah untuk memperoleh informasi dan media elektronik serta media komunikasi. Bahkan keamanan di desa juga terjaga,” ucap dia. Untuk realisasinya, ujar dia, di 12 kecamatan kini telah terpasang instalasi listrik, dengan jumlah 2.061 kepala keluarga (KK).
“Saat ini sedang dalam proses pencairan anggaran untuk pembayaran biaya penyambungan ke pihak PLN,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















