Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri menjalin kordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati yang akan dilakukan pada Desember akhir tahun 2014 ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya koordinasi dari kejaksaan dengan Polri terkait pelaksanaan eksekusi hukuman mati.
“Pimpinan eksekutor adalah kejaksaan, Polri diminta bantuan untuk pelaksanaannya. Benar sudah ada koordinasi,” kata Boy saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (12/12).
Saat disinggung apakah bantuan untuk pelaksanaan eksekusi akan dilakukan oleh Brimob Polda Jateng, Boy pun menjawab tidak tertutup kemungkinan akan hal tersebut.
“Bisa saja dari Brimob Polda Jateng atau lainnya, masih dalam tahap koordinasi dengan kejaksaan,” tandasnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menambahkan, bahwa penentuan lokasi eksekusi bukan pihak kepolisian yang menentukan melainkan Kejaksaan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana mengatakan, lima terpidana mati tengah dalam persiapan dieksekusi pada bulan ini.
“Perkembangan hingga saat ini jaksa eksekutor sudah stand by di daerah. Jadi tim di kejagung bersama tim jaksa eksekutor sudah di daerah mempersiapkan diri dengan jaksa di daerah dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Segera menentukan tempat, waktu, termasuk hari dan jam eksekusi,” terang Tony.
Berdasarkan jenis perkara, lima terpidana mati yang akan dieksekusi bulan ini terdiri atas tiga orang dengan kasus narkotika dan dua orang pada kasus pembunuhan berencana.  Sementara dilihat dari wilayahnya, satu orang ditahan di Tangerang serta masing-masing dua orang di Batam dan Nusakambangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby