Jakarta, Aktual.co —Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengusulkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk kegiatan infrastruktur 2015 sebesar total Rp700 miliar.

“Jika usulan itu disetujui, itu artinya terjadi kenaikan anggaran Dinas Bimarta sebesar Rp200 miliar dari tahun 2014,” kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Jumat (12/12).

Menurut dia, alokasi dana kegiatan dari APBD tahun 2014 hanya sebesar Rp500 miliar.

Menurutnya, kegiatan pada 2015 mendatang sebanyak 45 persennya akan digunakan untuk penanggulangan masalah banjir.

“Anggaran itu akan kita manfaatkan untuk membebaskan lahan bagi keperluan tandon air,” katanya.

Menurutnya, proyek tandon tersebut di antaranya pembebasan lahan di Kelurahan Arenjaya 2,5 hektare, pembebasan lahan Rawabogo 7.000 meter per segi, pembebasan lahan di komplek IKIP seluas 1 hektare, lanjutan pembangunan folder pengasinan, folder Cileungsi seluas 3,6 hektare.

Ada pun sisanya, kata dia, akan dimanfaatkan untuk dana pembuatan jalan dan saluran air.

Tri menambahkan, penyerapan APBD 2014 di wilayah setempat hingga Desember 2014 mencapi 89 persen.

“Untuk pekerjaan fisik serta Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar sudah mencapai 45 persen,” katanya.

Tri mencatat, dari total 3.800 kegiatan pada 2014, sebanyak 200 kegiatan di antaranya belum selesai direalisasikan.

“Proyek itu di antaranya, seperti pembangunan jembatan tol timur dan RSUD, pembuatan saluran air Perumnas III, dan lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid