Jakarta, Aktual.co — Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1959 ini menjabat sebagai dirut maskapai penerbangan plat merah itu sejak 2005.
Emir sendiri telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno pada 8 Desember 2014.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada 8 Desember 2014 Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur utama PT Garuda Indonesia. Kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A dwiwarna. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12).
Berikut isi surat pengunduran diri Emir yang dipublis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia:
Mengacu kepada Peraturan Bapepam No. X.K.1 lampiran keputusan Ketua Bapepam No Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik dan peraturan bursa efek Jakarta.
Pada tanggal 8 Desember 2014 Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















