Jakarta, Aktual.co —Menghadapi musim penghujan dan kemungkinan banjir yang melanda Jakarta, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengintensifkan penanganan sampah di lokasi-lokasi di Jakarta khususnya di lokasi yang rawan terkena banjir. Dalam upayanya tersebut, mereka menyiagakan 7.284 petugas.
“Seluruh petugas tersebut akan diterjunkan ke seluruh daerah banjir,” ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas di Balai Kota, Kamis (11/12).
Pengintensifan penanganan sampah dilakukan di 13 kali dan 56 titik rawan banjir di Jakarta yang tersebar di lima wilayah.
Untuk itu, ia mengatakan akan menyiagakan peralatan dan sarana kebersihan salah satunya truk sampah. Truk sampah yang dimiliki Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang berasal dari pengadaan berjumlah 149 truk yang terdiri dari 48 dump truck besar, 50 dump truck kecil, 15 truck arm roll besar, 19 truck arm roll kecil, 9 truck tronton, 8 dump truck kecil berbucket.
“Kemudian kami ada alat berat juga berjumlah 12 unit, yang terdiri dari 7 wheel loader, 2 excavator, 3 excavator long arm amphibi,” ujarnya.
Untuk kendaraan lainnya, Dinas Kebersihan DKI memiliki 24 mobil pick up, 1 trailer loabet, 1 mobil derek besar dan 136 germor.
Jumlah truk, alat berat dan kendaraan lainnya yang telah disebutkan diatas juga ditambah dengan truk, alat berat hasil peremajaan dari pengadaan tahun 2013 yaitu 94 truk, 6 wheel loader dan 3 excavator.
“Selain itu ada juga truk bantuan dari CSR ada 78 truk dan 5 germor dengan rincian bantuan dari Taipei economic Trader Organization (TETO) 2 dump truck kecil dan 2 truk tangki air. Bantuan dari PT Gaya Makmur Mobilindo 2 dump truck tronton. Bantuan dari Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) ada 53 dump truk kecil dan 5 buah germor. Bantuan dari PT. Bank Mandiri 3 dump truck kecil. Bantuan dari Indonesia Petroleum Association 14 dump truck kecil serta bantuan dari Sumarecon 2 dump truck besar,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















