Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) versi Munas IX Bali, Aziz Syamsuddin mengapresiasi ketidakhadiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Munas Golkar versi Presidium Penyelamat PG (PPPG) di Ancol, Jakarta, beberapa hari lalu.
Dikatakan Aziz, Tjahjo merupakan figur yang memahami cara berorganisasi.
“Beliau (Tjahjo) paham cara berorganisasi yang benar,” kata Aziz, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (10/12).
Menurut dia, pemahaman mantan Sekjen PDI Perjuangan itu lantaran pernah menduduki pucuk pimpinan dalam organisasi kepemudaan yang besar di Indonesia ini.
“Pak Tjahjo itu kan pernah pimpin KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), jadi paham berorganisasi,” tandasnya.
Sempat diberitakan sebelumnya, dalam pembukaan munas partai Golkar versi PPPG Sabtu (6/12), terdapat sebuah kursi yang diberi nama Tjahjo Kumolo. Padahal, Tjahjo menyatakan tidak pernah menerima undangan undangan apapun dari PG. “Undangannya juga enggak ada, enggak ada undangan, kalau dulu waktu PPP saya sebagai sekjen partai, belum pemerintah, kan boleh-boleh aja,” kata Tjahjo.
Ketua Panitia Munas Jakarta, Yorrys Raweyai sempat menyebutkan bahwa Tjahjo sudah mengkonfirmasi akan menghadiri pembukaan Munas. ““Yang sudah confirm hadir itu, Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta. Namun perlu saya tegaskan di sini bahwa unsur pemerintah hadir tidak untuk memberi sambutan, namun hanya menghadiri undangan,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















