Jakarta, Aktual.co —Buruh menuding ada hegemoni kekuatan “pengusaha hitam” di sektor pemerintahan dan swasta.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan akibat adanya pengusaha hitam, membuat keadaan buruh makin memprihatinkan.
“Bukan tanpa alasan. Akibat ulah segelintir oknum pengusaha hitam tersebut kehidupan para pekerja bahkan rakyat kecil kian tak tentu arah,” kata Iqbal di hadapan puluhan ribu buruh yang tergabung dari puluhan Serikat Perkerja se-Indonesia saat aksi di depan Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (10/12). Namun Iqbal tak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan pengusaha hitam tersebut. Belum lagi, lanjut Iqbal, terkait kebijakan Pemerintah yang telah menaikan harga BBM bersubsidi yang telah membuat penderitaan kaum buruh dan rakyat kecil bertambah. “Ini sangat kami sayangkan dan kami kecam. Ini sudah tak lagi manusiawi,” tegasnya.
Dalam tuntutannya di aksi siang tadi, para buruh meminta pemerintah untuk menghentikan perampasan upah, menuntut kenaikan upah dan membatalkan kenaikan BBM.
Artikel ini ditulis oleh:

















