Jakarta, Aktual.co — Pengamat Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI), Effendi Ghozali mengatakan agar anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) menghentikan polemik soal Perppu pemiluka langsung yang tengah belangsung saat ini.
Menurut dia, lebih baik anggota legislatif itu fokus pada pengguliran hak interpelasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Lupakan Perppu itu dulu, jangan berfikir soal terima dan tolak perpu itu, yang pantas akhir-akhir ini adalah interpelasi BBM,” kata Effendi dalam acara diskusi publik, di Restoran Pulau Dua, Kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta, Selasa (9/12).
Karena menurut dia, soal perpu yang dikeluarkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku menjabat sebagai presiden ke VI tersebut, pasti akan didukung. Namun, lebih penting itu, bagaimana sekarang parlemen menayakan kenaikan BBM di tengah harga minyak dunia yang turun.
“Menanyakan apa metode kenaikan harga BBM. Semakin dimainkanya isu perppu, maka akan semakin mati interpelasi oleh DPR,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















